Powered by Blogger.
RSS

Kado dari Mahameru



Subhanallah, pernah mengenal orang sehebat dan sebaik ini.
Alhamdulillah, bisa mendapat kado seindah dan seberharga ini.
“Happy 19th Mia Melani, WYATB :-)” it said.
Ia bentangkan secarik kertas bertuliskan kalimat pendek itu.
Tersenyumlah ia selebar yang terlihat di foto itu.
Senyum nan bangga, telah sampai di puncak Mahameru, dan kemudian menghantarkan sekelumit ucapan selamat dan doa kepada adiknya ini.
Senyum yang menular, menjalar ke relung hati, mengajak sudut bibir ini tertarik membentuk seulas senyum pula setiap kali gambar ini tertangkap mata.
 
Terimakasih kakak, it’s great having an inspiring person like you in my life.
Hope nothing can prevent us to always keep our silaturahim until Allah takes our life, beside Him…
Semoga Allah slalu meridhai langkah hidup Mia, Kakak, dan Peppers semuanya dimanapun berada, aamiin ya robbal ‘alamiin. :)



Terimakasih yang tak terhingga teruntuk kakakku,
Marga Agung Guritno,
Puncak Mahameru, 22 Mei 2013.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Serpihan Isi Hati yang Sudah Tak Utuh Lagi

Lama tak jumpa ya, lama tak bercengkrama dengan tombol-tombol keyboard, memaksakan pikiran ini mengeluarkan unek-unek yang bermunculan dari dalam dada.
I'm in the mood now, banyak hal di kepala dan dada ini yg berdesakkan untuk dicurahkan lebih dulu. Dan hasilnya, hanya potongan-potongan cerita yang masih terekam di ingatan yang bisa tercurah disini.
Yah, namun semua itu urusan duniawi. Hamba menyadari hamba ini makin jauh dariMu Ya Rabb...
Banyak peringatan keras dariMu yang hamba anggap angin lalu semata...
Semoga UAS mendatang bisa menggiring hambamu ini kembali dekat kesisiMu Ya Rabb, aamiin.

Mozaik 1.
Festival Budaya Nusantara 2013.
Pengalaman kedua sebagai koordinator pelaksana alias ketua panitia. Entahlah, padahal semuanya begitu jelas, namun juga begitu rumit, hingga ku tak tahu lagi potongan mana yang lebih baik kubagi disini.
Kendala utama, lagi-lagi masalah dana. Sampai hingga usai acara, masih meninggalkan luka menganga yang masih perih dirasa. Yah, defisit.
Gagal rasanya, meskipun dari awal sudah diupayakan ini itu untuk berhemat, tetap saja, ketika di akhir, yang ditakutkan ternyata tetap terjadi.
Saya hanya bisa minta maaf anak-anak, saya tidak bisa mengarahkan kalian dengan lebih baik lagi, sehingga hal ini bisa sampai terjadi.
Maaf, benar-benar merasa gagal rasanya...
Ada banyak testimoni-testimoni bagus yg mangapresiasi sebenarnya, meskipun juga ada omongan-omongan miring yg semuanya sebenarnya ada bahan klarifikasinya.
Tapi tetap saja ya, kok rasanya tetap saja menusuk diulu hati.
Semoga kedepannya, semangat tidak surut, untuk senantiasa berusaha dan berdoa menutup defisit yang ada, aamiin.
Dan terima kasih terdalamku, untuk semua anak-anak stafku yang benar-benar sudah tidak diragukan lagi dedikasinya dalam menjalankan acara ini dari awal hingga akhir.
Semangat mereka, keikhlasan mereka...
Ya Allah, berilah mereka semua balasan terbaik dariMu, karena Engkaulah sebaik-baik yang mengetahui yang terbaik, hamba tidak bisa memberi banyak, selain ucapan maaf, terima kasih, dan sepotong doa untuk mereka yang hamba hanya panjatkan padaMu.
Semoga ridhaMu selalu menyertai mereka semua, dan semua pengalaman seta pelajaran yang mereka telah dapatkan menjadi bekal seumur hidup yang kelak bermanfaat, Aamiin Ya Robbal 'Alamiin.

Mozaik 2.
Pentas Tunggal Teater Alir 2013.
Peran wanita yang diterlantarkan namun berkisah dengan narasi berbau seks, selanjutnya diperlakukan tidak baik oleh anak kandungnya, dan meninggal di akhir cerita.
Di latihan-latihan sebelumnya, yang biasanya saya bisa menangis dengan penuh perasaan hingga air mata betul-betul menetes, di panggung malah tidak kejadian. Yah, apa daya, akting hanya tersampaikan sekedar akting. Air mata itu entah sudah kering atau habis untuk latihan-latihan sebelumnya atau apa.
2 bait lagu di sela-sela peran, yang saya harap jadi aji mumpung, ternyata malah gagal total dibawakan. Salah pitch. Salah nada dasar. Untungnya falsetnya masih bisa dipaksa mengikuti kehendak pencipta lagu.
Mohon maaf composer yang terhormat, Kak Hakim, bukan maksud saya, sungguh.
Lagi-lagi saya hanya bisa meminta maaf disini...
Pada akhirnya, saya bersyukur tanggapan dari penonton over all sangat positif, beyond expectation, sangat baik. Bahkan dari alumni. Alhamdulillah.
Semua ini tidak lepas dari kinerja tim yang luar biasa.
Terima kasih tim kerja, para sahabat, keluargaku, Teater Alir, Kalian Luar Biasa!

Mozaik 3.
Akan kusimpan sendiri baik-baik mozaik ini, hanya sekeping doa yang mampu kukirimkan untukmu. Aku mengasihimu sahabat, dengan segenap hatiku yang tanpa kusadari ikut merasakan beratnya hatimu menanggung semua keresahan yang membelenggu.Ya Allah, bantu hamba dan ia tuk selalu dekat padamu, agar segala masalah yang kami tanggung berbuah hikmah yang berharga untuk hidup kami, masa depan kami. Aamiin Ya Robbal 'Alamiin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS