Cinta trletak di antara nafsu dan akal budi..
Di antara hasrat dan intelektual..
Diantara sepasang mata manusia..
Kini cahaya cinta itu sedang menari-nari..Menerangi relung-relung jiwa..
Salah satu sumbu pelita yang menyalakannya berasal dari tuturnya..
Kalimat yang lahir dari keteguhan jiwa seorang lelaki..
Beriring doa yang terentang panjang ke hamparan singgasana Tuhan..
Ya Allah,,apakah aku mencintainya.....
Merjan-Merjan Jiwa
2:22 PM |
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment